Share

Chapter 96

Arra menyeka air matanya, nampak Edo juga melakukan hal yang sama, menyeka air mata yang menitik setelah mendengar semua cerita yang keluar dari Mbah Tumiyem itu. Arra meraih iPhone miliknya, menghentikan record yang sejak tadi hidup dan merekam semua cerita yang wanita renta itu kisahkan kepada mereka.

Arra tampak mengetik sesuatu pada ponselnya, dan mengirimkan voice record itu pada seseorang yang seharusnya ikut hadir di sini bersama mereka, siapa lagi kalau bukan Aldo? Aldo harus dengar ini semua, ya ... dia harus tahu.

***

Aldo tengah istirahat ketika ponselnya berdering, ia merogoh ponsel di sakunya dan mendapati ada pesan masuk dari Arra. Wajah Aldo berbinar, ia berharap kabar bagus lah yang Arra sampaikan via pesan itu, karena jujur sejak tadi perasaan dan hati

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Dite
jadi anak gt amat ama bapaknya, pada gak mikir kalo bapaknya juga butuh asah keris dan perhatian tiap hari. kayak mereka mau dan bisa asahin kerisnya bapaknya aja. pada egois parah anak2nya
goodnovel comment avatar
Wawa Nilam
keren....Kehidupan yg real
goodnovel comment avatar
Anita Ratna
Harusnya dari awal ikutin saran Yudha buat ketemu Adnan langsung tp kalo ga gt Arra&Edo gatau soal sikap kejamnya keluarga Redita
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status