Share

Chapter 91

“Kira-kira nanti kita ketemu di mana? Kamu ada nomornya, Sayang?” tanya Arra sambil mengunyah sandwich isi tuna yang tadi ia beli di minimarket. Mereka sudah dalam perjalanan menuju Solo, hendak menemui sosok itu guna membatalkan semua perjanjian gila yang sudah Aldo dan sosok itu sepakati.

“Nah itu, aku sendiri tidak tahu harus mencari kemana, yang jelas kita sampai Solo nanti acara sumpah dokternya sudah selesai bukan?” Edo tersenyum kecut, ia sama sekali tidak tahu kemana nantinya akan mencari sosok Redita itu, ia tidak punya nomor handphone atau alamatnya.

“Lha terus nanti gimana?” Arra melotot, bagaimana bisa ketemu orangnya kalau begini? Ia pikir tunangannya itu sudah tahu setelah ini harus kemana untuk menemui sosok itu, rupanya Edo malah belum tahu?

“Sayang,

Selfie Hurtness

Hai, bab 88 sampai 90 revisi total ya, karena ada beberapa plot yang waktunya rancu dengan plot ini. Dan semua revisi baru masuk peninjauan dari editor. Bisa dibaca lagi 1x24 jam dari sekarang ya. Mohon maaf efek ngantuk jadi salah copas dari ms. word.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status