Share

Sakit Rindu

"Eh, kenapa Lu bengong? Makan di kaki lima emang nggak nguras kantong," ucap Roby kakinya diselonjorkan.

Aryo berjalan kearah pemilik warung kaki lima lalu membayar semua makanan dan minuman yang mereka santap.

"Bu, berapa semuanya?" tanya Aryo.

"Apa saja yang dipesan, Mas?"

"Mie ayam 2, bakso 1, es tehnya 3, sama kerupuk 3 bungkus," sebut Aryo.

"Dua puluh, sepuluh, lima belas, enam ribu. Semuanya lima puluh satu, Mas. Bayar lima puluh ribu saja."

Aryo menyerahkan selembar uang seratus ribu. Pemilik warung menerima uang dari Aryo lalu memberi kembalian lima puluh ribu.

"Makasih ya, Mas." Pemilik warung tersenyum.

"Sama-sama, Bu."

Aryo segera kembali ke meja lesehan lalu memberikan uang pecahan Lima puluh ribu kepada Danu.

"Nih, kembaliannya," kata Aryo.

"Masih ada kembaliannya?" tanya Danu tak percaya.

"Iyalah, Lu pikir makan di kaki lima kaya makan di resto? Ya enggak lah. Lebih murah, enak, kenyang juga," ucap Aryo.

Danu masih melongo menerima uang kembalian dari Aryo.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status