Share

oleh oleh untuk Simbah

POV DANU

kudekati Pak Kasno perlahan lalu kutepuk pundaknya.

"Ya, salam!" pekiknya terkejut, ia menoleh sambil menjauhkan ponselnya dari telinga.

"Aduh, Aden bikin kaget aja," ucap Pak Kasno mukanya masih terkejut.

Aku tersenyum geli melihat ekspresi pak Kasno.

"Biasa aja dong, mukanya," ledek ku padanya. "Oh, iya, Pak ... kunci mobil saya dimana, ya?" tanyaku sopan sambil berdiri menyandarkan tasku dipundak.

"Ada, Den itu, di lemari di laci sebelah kanan," Pak Kasno menunjuk lemari dapur.

"Oke, makasih, ya," ucapku padanya. Lalu kutuju lemari itu dan segera kubuka laci, kemudian mengambil kunci mobilku.

Aku segera pergi sebelum mama pulang.

"Eh, Aden mau kemana?" tanya Pak Kasno melihatku berlalu.

"Oh, iya, tolong bilangin kemama, saya ada kegiatan dulu diluar, mungkin besok baru pulang. Dan malam ini kemungkinan besar saya menginap di acara ini. Jadi, tolong bilangin ke mama atau papa jika nanti mereka tanya. Oke!" Pesanku pada Pak Kasno.

Lelaki itu mengangguk, aku segera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status