Share

33. Permintaan

Adam masih saja menatap Shireen membuat yang di tatap menjadi canggung. Shireen masih terus makan tapi lama-kelamaan menjadi risih juga.

"Nggak usah liatin terus bisa nggak sih?!" omel Shireen.

Adam malah tertawa kecil. "Memangnya kenapa? Toh aku liatin istri aku bukan istri orang lain," jawab enteng Adam.

Shireen memutar bola matanya jengah. "Terserah." Emang ibu hamil, mood nya naik turun macam roller coaster. 

Adam cuek saja melihatnya dan terus saja menatap penuh minat. Shireen berdiri, " Makasih makanannya. Aku ke kamar dulu." Shireen beranjak dari tempatnya dan menuju kamar. 

Adam tidak mengejar dan tatapannya terus menuju pada punggung Shireen yang semakin menghilang. Senyum dan tawa yang ia perlihatkan pada Shireen luntur dalam sekejap mengingat rasa bersalahnya. 

Sedangkan Shireen di dalam kamar terus menggerutu. Pipinya merah karena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status