Share

Terror Yang Terulang

"Jingga, aku tak breharap apapun lagi selain untuk kita memperbaiki kembali ikatan yang telah rapuh ini!" ucap Badai dengan bola mata yang berkaca-kaca.

"Kita? Memperbaiki? Rapuh?" ucap JIngga membalikkan kalimat Badai.

"Badai Hankaara, waktu anda sudah habis Tuan. Terimakasih. Kita sudah selesai!" ucap Jingga sambil menarik tasnya dari meja dan segera berjalan meninggalkan ruangannya.

Meninggalkan Badai yang masih terdiam di sana dengan mata yang memanas oleh emosi yang melandanya.

Sementara itu, Frans langsung berjalan mengikuti Jingga menuju parkiran dimana mobilnya terparkir. Sore ini juga, Jingga meminta Frans untuk menyiapkan data project milik perusahaan Elisa dan data pembiayaan ambassador mereka Jasmin diserahkan ke kamarnya untuk dipelajari.

Sepanjang perjalanan, keduanya hanya terdiam. Situasi mendadak menjadi sangat canggung, namun Jingga berusaha tetap tenang dan melupakannya dengan segera karena dia tak mau menggan

Mrs Dream Writer

Duch, apa yang terjadi yaaa? Penasaran dong. Yuuk langsung dibaca. Jangan lupa kirim vote yaa.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status