Share

Kesempatan Yang Kembali Datang

Hari kedua di Berlin kondisi tubuh Zoia tidak mengalami kemajuan. Alih-alih akan membaik, pagi ini perempuan itu malah terserang demam.

“Sorry, Jav, kita udah jauh-jauh ke sini tapi aku malah sakit.”

“Nggak apa-apa, Zoiang. Kamu nggak usah ngerasa bersalah kayak gitu. Mungkin karena tubuhmu emang lagi nggak fit.” Javas membelai kepala Zoia dan meyakinkan sang istri bahwa semua akan baik-baik saja.

“Tapi kalau aku sakit jadinya kamu nggak bisa ke mana-mana.”

Zoia ingat daftar itinerary yang sudah mereka berdua susun tidak satu pun yang mereka wujudkan hingga sejauh ini.

“Tapi nggak apa-apa sih kalau kamu mau keluar. Kamu jalan-jalannya sendiri aja.” Zoia tidak ingin kedaannya membuat Javas jadi terhalang. Apalagi Javas juga sudah berjanji akan bertemu dengan partner kerjanya.

Javas menimbang-nimbang di dalam hati. Apa mungkin ia tinggalkan Zoia dalam keadaan seperti ini? Mungkin ia bisa mengesampingkan urusan yang lain, namun tidak bertemu dengan mitranya.

“Beneran nggak apa-apa kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status