Share

Saatnya Memperjuangkan Cinta

ZELINE

“Nggak mungkin, Zel. Mbak nggak ngizinin kamu.”

Itu jawaban yang kudengar dari Mbak Zoi saat aku menyampaikan rencana berangkat ke Semarang berdua dengan Jevin.

“Tapi aku udah iyain, Mbak. Dia juga udah beliin tiket pesawat.”

Pada awalnya mati-matian kutolak ajakan Jevin. Tapi dia dengan segala effort-nya berhasil membuatku luluh.

“Gimana sih kamu?” kata Mbak Zoi menyayangkan sikapku. “Kamu lupa sikap denial Mama dan Papa sama Mas Jevin? Nggak ada kapoknya ya?!” Mbak Zoi marah padaku.

Aku sudah menceritakan tentang hubunganku yang telah selesai dengan Dimas pada Mbak Zoi dan Mas Javas. Awalnya mereka tidak terima dan menyalahkanku. Tapi ketika mendengar keteranganku dengan lebih detail keduanya tidak bisa berkata apa-apa lagi.

“Kamu nggak tahu apa-apa, Zel, banyak yang terjadi saat kamu pergi.”

“Maksud, Mbak?” Aku memperdalam tatapanku pada kakakku itu.

Mbak Zoi membuang napas berat sebelum mulai bercerita. Membuatku penasaran pada peristiwa apa saja yang terjadi selama aku t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
ElsD
kasian javas, dulu ngurusin masalah adeknya skrg kakanya juga. poor anak tengah wkwk
goodnovel comment avatar
Debora Susana
lanjut........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status