Share

It’s My Turn Now

JEVIN

Dimas tak kuasa menyembunyikan rasa kejutnya saat melihat aku merangkul Zeline. Dari rahangnya yang mengetat aku tahu kalau dia marah. Salah sendiri. Siapa suruh kasar pada perempuan.

“Siang, Mas Javas,” sapanya pada Javas.

“Siang, Dim.” Javas tersenyum hangat.

“Aku minta izin sebentar mau bicara sama Zeline, Mas. Boleh kan?"

Sungguh dia begitu sopan. Kata-kata yang keluar dari mulutnya sangatlah santun. Sampai-sampai kalau bukan melihat sendiri perlakuannya pada Zeline tadi rasanya aku nggak akan bisa percaya kalau dia mampu bersikap kasar.

“Tentu boleh. Serius amat ngomongnya. Silakan, Dim.” Javas menjawab lalu melirik Zeline. Matanya nyalang melihat tanganku yang dikait Zeline.

Zeline tidak bergerak. Dia masih membisu di sebelahku. Ya, aku tahu kelemahan Zeline. Dia memang paling nggak bisa dikasari. Sikap dan tindakan kasar yang melukai hatinya akan membuatnya trauma.

Javas kemudian mengirim sinyal dengan tatapannya yang tajam agar aku bergerak.

Tahu diri, aku melepas tang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Debora Susana
lanjut say
goodnovel comment avatar
Debora Susana
orang kasar memang gak pantas di perjuangka
goodnovel comment avatar
Eny Rozaini
lanjut yg byk thorr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status