Share

Kedatangan Mama Mertua

"Sakit, dia sudah kasar. Ayahmu saja tak pernah memperlakukanmu begini. Cinta boleh, bodoh jangan!" tegas Ibu.yang tak terima putri satu-satunya disakiti.

Ia lalu berdiri, dan meninggalkanku yang terpaku mencerna ucapannya.

"Benar kata Ibu, Lau. Jika hanya kamu yang berjuang, cinta juga tetap akan menghilang." Tiara memegang bahuku. Hanya dia sosok yang selalu ada selama ini. Selama aku didera oleh masalah.

"Apa aku bodoh, Ra?" tanyaku sambil menatapnya. Aku merasa sangat tak berguna karena sampai sekarang masih tak bisa menghaluskan rasa cintaku pada dirinya

"Hampir," ucap Tiara diiringi kekehan kecil.

"Kamu hanya akan melukai hati Ibu saja. Ayahmu juga akan terluka, jika melihat putri kesayangannya dihancurkan berkeping-keping," ucap Tiara lagi.

Tok ... tok ... tok ....

Terdengar bunyi pintu yang diketuk dari luar.

"Biar aku yang buka," ucap Tiara.

"Kalo Mas Alif, suruh dia pulang saja ya, Ra." Aku menatapnya dengan sayu.

Tiara mengangguk, sambil menampilkan senyumnya.

Aku mengambi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
bener kata Tiara buat mikiran orang yg ydah berhianat blum tentu fia mikirin kmu .dh kmu kebahagiaan mu .mantap kn hati mu tuk ngelepas Alif ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status