Share

Bab. 110. Kamu harus mau tidur denganku!

"Iya, Pak." Mau tidak mau Marsya menuggu di kamar hotel sendiri.

Entah kenapa perasaannya sangat tidak enak. Dia kemudian berjalan ke arah jendela dan melihat pemandangan luar. Dari situ dia bisa melihat pemandangan kota di malam hari.

Lima belas menit berlalu, Marsya mulai gelisah. "Kenapa harus sama ibu segala, sih?" Marsya melihat jam tangannya lalu berjalan ke arah kasur.

Marsya kemudian merebahkan tubuhnya di atas kasur lalu mengambil ponsel di dalam tas pestanya. Dia menulis pesan kepada sang bunda.

[ Bu jangan lama-lama ya. Marsya takut nih, Bu sendirian. ]

Pesan pun terkirim dan Marsya memperhatikan pesan tersebut. Namun, sang bunda belum membaca pesan tersebut. Dia kemudian menyimpan ponselnya dan memilih untuk memejamkan mata sebentar.

Namun, tetap saja Marsya gelisah. Dia membolak-balikkan tubuhnya ke kiri dan ke kanan. Kedua matanya membuka kemudian menatap langit-langit kamar.

Beberapa menit kemudian di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status