Share

Prematur

            Rahman tidak diizinkan masuk. Dokter masih menangani Aisyah. Sekuat tenaga Aisyah merasa harus berjuang untuk bayinya. Pintu UGD terbuka Rahman langsung menghampiri dokter Anisa yang menangani Aisyah.

            “Tuan Rahman, ada yang harus saya katakana kepada Anda.”

            “Silakan dokter.”

            “Nyonya Aisyah harus segera operasi untuk menyelamatkan keduanya dan kami butuh tanda tangan Anda.”

            Rahman seperti salah mendengar. Kandungan Aisyah saja baru lewat tujuh bulan. Jika harus lahir secara premature untuk keselamatan keduanya, Rahman hanya bisa menyerahkan semua keputusan kepada dokter.

     

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status