Share

Bab 63 - Satu Malam Bersamamu

Arley mengangkat salah satu alisnya saat bertanya demikian pada Prims, membiarkan gadis itu memberinya keputusan dan tidak memaksanya mengiyakan atau menolak keinginannya.

Sedangkan Prims meremas tangan mereka yang telah saling menggenggam sebelumnya hingga terasa kebas. Matanya memindai Arley sebelum sesaat kemudian mengangguk.

Sekali lagi ia terpejam, batas yang tadinya telah hancur dan menyisakan kelambu tipis kini benar-benar tidak lagi ada. Prims menutup matanya sekali lagi, ia merasakan bibir Arley yang menyapanya, mengantarkan rasa manis yang memenuhi dadanya oleh perasaan berdebar.

Perutnya membeku, darah berpindah pusat kepada wajahnya saat sentuhan lembut Arley seolah mengatakan bahwa ini adalah sebuah awal dari apa yang telah mereka sepakati sebelumnya tentang, ‘menjadi suami dan istri yang sesungguhnya.’

Bibir prianya—oh bolehkah Prims menyebutnya sebagai ‘pria’ miliknya sekarang?

Bibirnya berpindah ke lehernya. Rasanya sedikit dingin, tetapi tubuhnya justru malah mema
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Sonia ShofiaAlmaqh
akhirnya ada kesamaan aku sma prims di part ini .. sama² berdebar² haha
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Congrats yaaa PrimsLey kalian udh unboxing cieeeeeee ada yg hepi bangettt nih,...wkwkkwk
goodnovel comment avatar
Aya Melodi Agrifina
masih aja deg degan ini,astagaaaaaa..... unboxing terlak terlaksana dengan sukses,yeeeaaayyyy
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status