Share

BAB 139 : Peringatan Lanjutan

“Kau tidak perlu membelikanku ini, Agha…” keluh Aruna sambil memandangi ponsel keluaran terbaru yang ia tahu berharga dua digit.

“Kau sudah banyak membelikanku barang-barang. Aku bisa membeli yang biasa saja dengan uangku sendiri.”

Brahmana hanya tersenyum menanggapi keluhan dari Aruna itu.

Tangannya masih sibuk membolak-balik beberapa dokumen.

Mereka berdua kini berada dalam mobil Brahmana untuk menjemput Maira di sekolahnya.

Entah mengapa Brahmana bersikeras mengirim supir untuk menjemput Aruna di kediamannya, lalu kembali ke kantor dan mereka bersama-sama menuju sekolah Maira.

“Kau terlihat sibuk.” Aruna memperhatikan Brahmana yang tengah berkutat dengan beberapa berkas di tangannya.

“Ya, sedikit,” jawab Brahmana cukup singkat.

“Kalau memang sibuk, lalu mengapa kau maksa ikut jemput Mai? Bukannya lebih baik kau fokus saja selesaikan dulu pekerjaanmu?”

Aruna berdecak. “Mengapa sampai repot-repot memutar seperti ini?”

Fathan yang mengambil peran sebagai supir di depan, memas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status