Share

BAB 142 : Derita Yang Berlanjut

Melissa tertawa tanpa henti sepanjang perjalanan pulang menuju rumahnya.

Sang suami --Harsa, menatap risih pada istrinya itu.

“Diamlah, kau berisik sekali,” sungut Harsa mengomentari tingkah istrinya.

“Kau yang diam. Apa kau tidak bisa lihat suasana hatiku yang sangat senang?” Melissa mendelik pada Harsa.

“Kamu menertawakan sesuatu yang sesungguhnya tidak lucu,” protes Harsa. Ia membuang muka ke arah jendela mobil yang dikendarai seorang supir.

“Apa kamu benar-benar polos?” Melissa menggelengkan kepalanya. “Tidakkah kamu lihat satu kesempatan bagus terhadap kejadian tadi?”

“Kesempatan bagus apa? Bagaimana bisa acara pertunangan yang gagal disebut bagus?”

Melissa berdecak jengkel. “Cucu tersayang ayah telah melakukan hal yang membuat malu ayah.”

“Menurutku itu tidak terlalu membuat malu. Apa kamu tidak lihat muka serakah Robert tadi? Jelas-jelas dia sendiri senang dan dia juga yang membatalkan pertunangan dan memilih menerima tawaran kerjasama dari Bram!” dengkus Harsa.

Melissa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Susi Yulianti
ngakaaakkk smua ttg runa yg slalu bikin sbuk ama bikin khawatir bram
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status