Share

BAB 98 : Tuan Dananjaya

“Maksud saya, sayurannya,” kata Brahmana lalu ikut berjongkok dan membantu memunguti yang berserakan itu.

“Oh…” Kepala Aruna kembali tertunduk.

“Kenapa?” Brahmana melirik Aruna. “Apa kamu mau menggunakannya?”

“Apa?” Aruna mengangkat kepalanya lagi.

“Sayang?”

Aruna tercekat. Kedua matanya sampai tak berani berkedip.

Ia harus dalam fokus penuh untuk mencerna maksud dari perkataan Brahmana barusan.

‘Apa pak Bos membahas soal sayuran? Atau… panggilan?’

Kedua mata kecoklatan Aruna dan manik kelam Brahmana kemudian beradu dan bersitatap sekian saat.

“Bapak bicara tentang..” Aruna menjeda kalimatnya yang lirih. “Sayuran ini atau… panggilan?”

Mungkin setelah ini, Aruna akan menenggelamkan diri di segitiga bermuda. Bagaimana mungkin mulutnya lancang melontarkan pertanyaan nekad dan tak t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Evi Amelia
aaaahhh gak sabar nunggu besok lagi, banyak2 update nya thor.. hehehe
goodnovel comment avatar
Jie Roe
lanjutttt thorr, makin seru nih
goodnovel comment avatar
Shelly Sheldon
Sepertinya akan terjadi perang dingin,,,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status