Share

Gara-Gara Jihan

Darren menatap mata Jihan. "Dia setuju tanda tangan dan akan berkeliling di kantor dengan syarat, kau harus ikut denganku menemaninya."

Jihan membulatkan matanya. "Kenapa aku harus ikut Mas?"

"Mungkin mau memenjarakanmu," celetuk Darren asal.

Mendengar hal itu, tentu saja Jihan melotot terkejut. Ternyata pria Jepang itu ingin memenjarakan Jihan. Darren menatap ekspresinya serius, kemudian tiba-tiba saja mengelus bibirnya membuat mata Jihan memenjarakan wajah suaminya.

"Aku bercanda."

Jihan membisu. Cara Darren bicara terdengar pelan dan membuat hatinya sedikit damai. Kenapa Darren tiba-tiba saja bersikap ramah padanya? Apakah hari ini ia akan menemani Darren ke kantor, makanya suaminya mulai berakting dari sekarang.

Jantung Jihan tiba-tiba saja berdegup lebih kencang dari sebelumnya. Ketika Darren bangkit dari kursi makan dan tangan bertumpu pada meja, hanya untuk mengecup bibirnya. Jihan terkejut dan kepala langsung menoleh pada Bella yang terkikik sendiri.

"Mas! Di sini ada Bella,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status