Share

Sekolah Untuk Bella

Jihan menatap Darren yang nampak begitu serius. "Ya."

Bella menoleh padanya dan berbisik, "adik Bella?"

Mata Jihan memenjarakan Bella dalam diam. Apakah ... Winda bisa disebut adik untuk Bella? Sosok putri yang sudah tidak ada, tapi tetap membekas dalam ingatan Jihan. Meski hati sedih, tapi Jihan berusaha untuk tetap tersenyum dan mengangguk.

"Iya. Adiknya Bella."

Bella tersenyum dan kembali berbisik, "di mana?"

Meski berusaha tersenyum, tapi Jihan tak bisa membendung air matanya. "Di sisi Allah, karena Allah lebih sayang dari pada mama."

Bella membisu, kata itu sepertinya cukup familiar di telinga sang putri. Hingga Bella turun dari kursi hanya untuk mendekat padanya dan memeluk pinggangnya. Jihan tersenyum dan menghapus air matanya. Namun, ia langsung menatap pada Darren ketika suaminya ini memberikan tisu padanya.

"Aku tidak menyangka, akan menangis di sini," tuturnya sembari tersenyum.

"Hapus air matamu dengan tisu. Bella mencemaskanmu," tutur Darren membuat Jihan menurut.

Setelah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sry Yati
koq jdi ilang ya, bonus baca yg lihat 2 x iklan ? , kenapa?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status