Share

Jangan Mencintainya

Mata Jihan dan Darren bertemu. Kemudian Darren mendekat, hanya untuk mengukur suhu tubuhnya dengan meletakkan tangan pada dahinya. Jihan sedikit memejamkan mata, hal itu membuat Darren mengerutkan dahi.

"Kenapa? Kau mengira aku akan memukulmu, jadi kau takut, begitu?" sindir Darren sangat tepat sasaran.

"Bukan begitu Pak. Aku hanya ...."

"Sudah, tutup mulutmu," titah Darren.

Jihan menatap Darren yang menarik kursi dan duduk di sebelahnya. Jihan begitu menatap lekat, sampai membuat Darren menepuk dahinya pelan. Tapi, tetap membuat Jihan

"Kenapa menatapku begitu? Kau suka padaku?" Lagi, ucapan Darren sangat tepat.

Tapi, Jihan menghela napas. "Pak, tolong jangan terlalu percaya diri."

"Ah, jadi kau tidak suka denganku ternyata."

Jihan menatap Darren serius. "Jadi, kenapa Bapak begitu berubah dan dingin padaku?"

"Masih penasaran?" tanya Darren dengan mata menatap perawat yang sudah selesai dan pamit pergi.

"Tentu saja!"

Darren meliriknya dan menyeringai. Jihan jadi membeku karena ekspres
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status