Share

Bella, Mau Adik?

"Dengan KB, jadi kita bisa bersetubuh tanpa rasa takut bukan?" bisik Darren membuat Jihan menggelengkan kepala.

"Tidak Pak, bukan begitu. Aku melakukannya--untuk--"

Jihan benar-benar tak diberikan kesempatan untuk bicara sama sekali. Darren mencengkram tangannya dan bibir begitu rakus dalam menyesap. Jihan sedikit memberontak dan melengos, membuat tautan bibir terlepas. Namun, Darren tak berhenti di situ. Kulit lehernya di sesap lembut.

"Pak," tegurnya dengan tangan kiri berusaha mendorong pundak.

"Hm?"

Jihan sedikit takut dengan Darren yang meraba tubuhnya. Meski, mereka sudah beberapa kali melakukannya. Tapi, kali ini Darren sedikit lembut. Itu juga yang membuat Jihan takut, takut kalau hatinya menjadi sangat goyah.

"Jangan seperti ini, aku mohon. Kalau seperti ini, bisa-bisa aku jatuh hati padamu Pak," terangnya.

"Sudah jatuh hati pun, jadi diamlah dan jangan protes," sahut Darren dan kembali menyesap bibirnya.

Lidah Darren terjulur dan menjelajah, membuat tangan Jihan mencengkram
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Riski Dwi Ramadhani
lumayan cerita nya seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status