Share

Sebuah Penyesalan

Setelah memakan makanan ringan. Jihan menerima baju dari Darren dan sedang mencobanya di kamar mandi. Darren dan Bella menunggu cukup lama di kamar, hingga Darren menatap sang anak dan tiba-tiba saja memberikan ponsel pada Bella.

"Bella main ponsel dulu ya. Papa mau bantu mama sebentar."

Darren berjalan pergi meninggalkan Bella dan nampak membuka pintu pelan. Jihan yang merasa kalau itu Bella, hanya tersenyum dan melanjutkan memakai baju. Namun, resletingnya susah ditarik.

"Bella, bisa tolong bantu mama?"

Jihan hendak berjongkok. Namun tangan Darren meraihnya, tentu membuat Jihan menoleh terkejut. Lebih terkejut lagi ketika leher Jihan baru saja dikecup. Terburu Jihan menjauh, tapi tangan Darren langsung memeluk perutnya.

"Wangi sekali, sabun apa yang kau pakai Jihan?" bisik Darren.

"Mas. Kau sedang apa? Bella kan menunggu kita di luar," keluhnya sembari berusaha melepaskan.

Bibir Darren kini merambat di pipi Jihan. "Bella juga sedang main ponsel kok, aku menyuruhnya bermain dengan vo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status