Share

Anak Itu Jihan

"Kenapa kau terkejut begitu? Bukankah itu salah satu bentuk perhatian, kan?" tanya Darren atas ekspresinya.

Jihan menatap serius. "Iya juga sih Pak. Tapi, kan harusnya saat di rumah saja, kalau ada Bella. Sementara di tempat bude, Bella kan tidak ada."

"Aku ingin menunjukkan kalau bersama denganku, kau tidak mengalami luka tubuh dan lelah mental seperti dulu. Tujuan bude-mu merekomendasikan mu padaku, jelas dia tahu seperti apa diriku dan aku tentu harus menunjukkannya," sahut Darren berhasil membuat Jihan terdiam.

Benar. Jihan pun kini menyadari hal itu. Meski, bude-nya tak pernah membelanya ketika dipukuli atau dicaci oleh ibu tirinya. Tapi, bude diam-diam membantunya. Dan masalah membohonginya waktu itu untuk menikah dengan Darren. Jihan yakin kalau bude-nya bukan orang yang akan menjerumuskannya pada hal buruk.

***

"Habis itu belok kiri ya Pak," tutur Jihan.

Darren menoleh ke arahnya. Dan Darren benar-benar mengantarnya ke penitipan anak-anak milik Bude. Jihan pun ikut menolehkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status