Share

Part 49. Hampir tertabrak

Part 49

Wijaya tercengang dengan permintaan istrinya. "Sayang, kenapa kamu bilang seperti ini?"

"Ya, itu karena mamamu bilang Hana mandul. Tapi apakah sebelumnya kalian sudah periksakan masalah kesuburan pada dokter? Apa hasilnya? Benarkah Hana mandul? Kalau iya, kasihan sekali Om Putra. Dia takkan bisa punya anak lagi. Tapi kalau tidak ... aku jadi bertanya-tanya siapa tahu yang mandul itu--"

Wijaya menggeleng pelan. "No no no, hal ini tidak perlu dipermasalahkan, Sayang."

"Gak perlu dipermasalahkan bagaimana? Aku takut tiba-tiba kau mencampakkanku karena tak bisa memberi keturunan."

"Tidak, itu tidak akan terjadi, Sayang. Tolong jangan merajuk. Aku mencintai kamu sampai kapanpun."

"Bohong! Buktinya kamu masih lirik-lirik Hana."

"Tidak, Sayang ... Sudahlah, mulai sekarang lupakan tentang Hana. Dia hanyalah masa lalu. Kita fokus sama hubungan kita saja."

Mariana menatap wajah tampan sang suami. Meski dia mantan suami orang, terlebih pembantunya, tapi ia tak bisa menampik perasaannya se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Kurmiati Umi
bolak balik buka msh belom juga update nya thorr
goodnovel comment avatar
Nim Ranah
mantan putra ya
goodnovel comment avatar
arif
dasar duo uler
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status