Share

Bab 426

Claude mengangguk. “Kalau aku nggak berakting, gimana mereka bisa masuk ke dalam jebakanku?”

Lillia membatin, ‘Oh, ternyata kamu sengaja biarin media sembarangan menulis berita?’

Claude menatap Lillia yang tidak berbicara. Dia menyadari bahwa dirinya telah salah berbicara. Dia pun berkata, “Aku memukul pria itu karena aku benar-benar emosi. Kamu tahu maksud hatiku kepadamu.”

“Aku nggak tahu,” balas Lillia dengan dingin.

Kali ini Claude kehabisan kata-kata. Dia mulai bermain gim layaknya tidak ada orang di sekitar.

Lillia masih tidak mengerti. Kenapa Claude santai sekali?

Saat Claude sedang bermain gim, Lillia mengeluarkan tabletnya mulai melukis sketsa.

Setelah melukis selama beberapa saat, tetiba terdengar suara Claude, “Kalau kamu kerja terlalu keras, cepat atau lambat kamu akan jatuh sakit.”

Lillia melukis desainnya hingga melupakan dunia di luar sana. Dia juga tidak peduli dengan apa yang dikatakan Claude.

Claude menghentikan permainannya, lalu bertopang dagu melihat Lillia yang me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status