Share

Bab 467

“Tentu saja sudah. Aku bahkan membelikan busana untuk temanku. Tenang saja, aku sudah berkontribusi besar dalam pembagian dividenmu!” Frederick memang jago menghamburkan uang.

Lillia menepuk-nepuk pundaknya. “Terima kasih atas kontribusimu.” Lillia memang berbicara seperti ini, tetapi dia sendiri juga tidak tahu berapa besar dividen yang akan dia dapatkan dalam gim ini.

Biasanya Lillia jarang membaca laporan keuangannya. Semuanya dikelola oleh Moonela.

“Nggak usah berterima kasih. Sekarang kamu sudah tahu seberapa besar makna dari membeli koin, ‘kan?” Frederick malah merasa bangga.

Lillia merasa sulit untuk mengomentarinya. Hanya saja, hobi orang kaya memang adalah menghambur-hamburkan uang.

Lillia kembali menyandarkan tubuhnya di atas bangku panjang. Dia sedang mendengar suara ombak dengan santainya, berencana untuk tidur siang sejenak.

Frederick yang sedang bersandar di bangku juga tak berhenti mengoceh, “Gimana kalau kamu main bareng aku? Aku akan isi koin 2 miliar buat kamu. Gim in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status