Share

Bab 489

Ujung bibir Claude melengkung ke atas, begitu pula dengan kedua matanya.

Lillia merasa gerak-gerik mereka sudah terlalu mesra. Dia segera melepaskan Claude, lalu duduk kembali di tempat.

“Seandainya anakku juga mengidap sindrom Jacob ….”

“Bisa nggak kamu diam?” Lillia merasa marah.

Masalah ini berhubungan dengan gen. Jikalau anak benar-benar mengidap sindrom Jacob, hal itu adalah pukulan besar bagi orang tua. Kenapa Claude malah terus berandai-andai?

Ujung bibir Claude kembali melengkung ke atas. Dia menatap Lillia sejenak, baru berkata, “Tenang saja, kalau kamu nggak menikah, aku juga nggak bakal punya anak.”

“Kamu cukup antar aku ke perusahaan saja.” Lillia tidak memedulikannya.

“Emm.” Claude mengiakan. Hanya saja, dia masih menikmati rasanya dibekap oleh Lillia tadi. Sudah lama mereka berdua tidak berhubungan semesra ini.

Setelah tiba di LMOON, Lillia hendak menuruni mobil. Tetiba Claude malah menarik tangannya. Tangan Lillia sangatlah lembut dan juga hangat, sangatlah nyaman untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status