Share

Bab 51

Setelah pengundian selesai, mereka kembali ke kamar masing-masing. Lillia tidak sengaja melirik kamar sebelah sekilas, ternyata ruangan itu masih kosong. Apakah jangan-jangan masih ada orang yang akan datang?

Waktu sangat mendesak sekarang, sehingga Lillia tidak sempat berpikir terlalu banyak. Setelah masuk ke kamar Moonela, dia langsung buru-buru melukis sketsa desain sesuai dengan postur tubuh Nikita sebagai cadangan karena takut mereka akan mengubah peraturan lagi nantinya.

Kesibukan Lillia berlangsung hingga hampir pukul satu subuh. "Beres-beres dulu, setelah itu tidur." Lillia berpesan pada Moonela, lalu merapikan semua barangnya dan bersiap-siap untuk keluar.

....

Claude buru-buru bergegas ke lokasi acara. Dibawa oleh Hans, Claude tiba di sebuah kamar yang diatur Cedron untuknya. Dia berjalan ke depan pintu kamar, lalu melihat ke kamar sebelah. Setelah merenung sejenak, dia pun mengalihkan pandangannya dan masuk ke kamarnya sendiri. Hans menutup pintu dengan perlahan, lalu pergi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status