Share

Bab 52

Lillia mengatupkan bibirnya dan tersenyum tipis. "Nggak usah merendahkan diri. Sekarang semua tim produksi sangat memujimu. Ada banyak sekali wanita di luar sana yang menginginkanmu, mana mungkin kamu memalukan? Kamu adalah pujaan semua orang."

Claude telah mendanai acara ini dan membantunya menghibur nenek, Lillia tidak mungkin membuatnya kesal. Namun, saat melihat gaya Nikita yang membanggakan diri di depan tim produksi, Lillia benar-benar kesal. Sebagai istri sah, tidak keterlaluan jika Lillia menyindir Claude sedikit, bukan?

Claude menanggalkan celananya dengan santai di hadapan Lillia. "Jadi kamu juga termasuk salah satu wanita yang menginginkanku?"

Lillia terdiam, tetapi dalam hatinya terus memaki Claude. Awalnya Lillia mengira Claude setidaknya akan tahu malu. Tak disangka, bukan hanya tidak tahu malu, pria itu bahkan menganggap semua ini sangat wajar. "Terserah kamu saja mau berpikir bagaimana," ucap Lillia dengan nada dingin.

Claude memang memiliki persepsi negatif terhadap Li
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status