Share

Tak Merasa. 43

Bab 43

Tak Merasa

"Aku kayaknya nggak usah pulang dulu, deh, kalau aku pulang terus Mas Tamam dan Nabilla pulang juga, tiba-tiba Mbak Silla datang bisa bahaya ini. Lebih baik aku ke toko buku ajalah, sekalian beli novel," ucap Tarfi'ah ngomong sendiri.

Dia masih di motor sekarang. Dia memang masih ragu mau pulang. Pikiran dan hatinya pun masih belum tenang. Yang ada dibenaknya sekarang, justru wajah Arsilla yang lagi mencak-mencak ngelabrak dia.

Akhirnya Tarfi'ah mengambil keputusan untuk pergi ke toko buku. Karena dia benar-benar belum tenang, jika harus pulang ke rumahnya. Pikiran jelek terus melintas. Cukup membuatnya tak nyaman.

Dengan santai, Tarfi'ah mengendarai motornya. Menuju ke toko buku. Selain itu, dia juga mau menenangkan diri. Menenangkan hati dan pikirannya. Agar tak berkemelut hebat.

"Mudah-mudahan tak ada masalah lagi dengan Mbak Arsilla. Nggak nyaman banget rasanya!" ucap Tarfi'ah dalam hati, dengan mata terus menatap fokus ke jalanan.

**************************
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status