Share

Bab 351

Audrey menunggu di luar. Entah berapa lama kemudian, pintu ruang gawat darurat akhirnya dibuka. Melihat ini, Audrey buru-buru menghampiri. Dia meraih tangan dokter dan bertanya, "Dokter, gimana kondisinya?"

"Sudah aman, airbag menghalangi sebagian besar daya hantaman, tapi lengannya patah. Dahinya juga terkena luka gores, jadi mungkin ada sedikit gegar otak. Intinya, nggak ada yang berbahaya. Dia cukup istirahat beberapa hari," jawab dokter itu.

Audrey menghela napas mendengarnya. Dash yang berdiri di samping akhirnya tidak mengernyit lagi. Untung saja, pria ini tidak kenapa-kenapa. Kalau tidak, dia akan merasa bersalah untuk seumur hidup.

"Dia sudah di bangsal. Kamu boleh menjenguknya, sekalian bersihkan luka dan ganti pakaiannya," ujar dokter saat melihat Audrey begitu khawatir pada Zayden. Dia pun mengira Audrey adalah kerabatnya sehingga berpesan beberapa hal kepadanya, lalu pergi.

Audrey ragu-ragu sejenak. Menurut logika, dia seharusnya menjaga jarak dengan Zayden. Namun, pria ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status