Share

Bab 395

Audrey berdoa dalam hatinya, 'Demam Dash harus cepat reda.'

Namun, situasi tidak berkembang seperti yang mereka harapkan. Sesudah memakan obat, suhu tubuh Dash tidak turun, melainkan menjadi makin parah. Dash pun terlihat lemas karena demam tinggi yang tak kunjung reda.

Audrey merasa sangat gelisah, tetapi mereka sedang berada di pesawat sehingga dia tidak punya cara apa pun. Dia hanya bisa menggunakan kapas alkohol, mencoba untuk menurunkan suhu tubuh Dash.

Christian yang di samping juga cukup kewalahan. Meskipun dia seorang dokter, hal yang bisa dilakukan sekarang sangatlah terbatas.

"Audrey, jangan khawatir. Aku sudah panggil ambulans. Setelah pesawat mendarat, kita bisa langsung membawa Dash ke rumah sakit," ujar Christian.

Audrey tidak meresponsnya. Dia terus menatap Dash yang berada di pelukannya. Dia hanya berharap pesawat cepat mendarat.

Waktu terus berlalu. Audrey merasa setiap detik adalah penderitaan terbesar baginya. Pada akhirnya, dia mendengar pengumuman bahwa pesawat aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status