Share

Bab 87

Beberapa saat kemudian, pelayan itu datang dengan membawa jas Zayden. Shania lalu mencabut satu helai rambutnya dan menaruhnya ke kantong jas itu dengan hati-hati. Kemudian, dia mengoleskan sedikit lipstik di kerah jas sebelum menyuruh pelayan itu menaruh kembali jas tersebut.

Keesokan harinya, setelah menemani Shania sarapan, Zayden pun mengemudi mobil dan pergi ke perusahaan. Setibanya di kantor, Audrey terlihat sudah bekerja di sana. Ketika melihatnya, Zayden merasakan perasaan aneh yang sulit untuk dijelaskan. Perasaan itu seperti merasa bersalah kepada istrinya setelah berselingkuh. Namun, Zayden merasa bahwa pemikirannya ini sangat tidak masuk akal.

Dia dan Audrey bukan suami istri yang sesungguhnya. Ditambah lagi, wanita ini sedang mengandung anak pria lain. Kenapa dia harus merasa bersalah?

Akhirnya, pagi hari berlalu dengan damai.

Siang harinya, Caleb datang dan mengingatkan Zayden untuk pergi rapat di sore hari. Setelah melihat waktu sejenak, Zayden pun menyuruh Audrey untu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status