Share

Bab 88

Zayden tidak kembali ke kantor sepanjang sore, sementara Audrey juga pulang kerja tepat waktu. Setibanya di rumah, Audrey membersihkan diri dan menyantap makan malam sebelum akhirnya Zayden pulang. Audrey duduk di samping, lalu menggenggam ujung pakaiannya dengan gugup saat melihat Zayden menaruh pakaiannya kemarin.

Audrey berpikir bahwa Zayden seharusnya ingin mengatakan sesuatu kepadanya.

Wanita malam itu sudah minggat dari rumah. Dia seharusnya bermaksud ingin Zayden memberikannya sebuah status. Audrey merasa bahwa Zayden juga tidak perlu menunda perceraian mereka lagi.

Zayden merasakan ada sepasang mata yang terus menatap dirinya. Dia mengernyitkan alis dan mendongak, lalu matanya saling bertatapan dengan sorot mata Audrey yang tampak penasaran. Setelah bertatapan selama satu detik, Zayden pun mengalihkan pandangannya dan berkata dengan nada dingin, "Kenapa kamu terus menatapku?"

"Nggak ada. Aku hanya berpikir mungkin kamu ingin mengatakan sesuatu padaku," jawab Audrey.

Audrey sedi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status