Share

Radit atau Rangga?

"Bener karena itu, Mas?" sahut Kinan.

"Iya karena itu," jawab Radit lirih.

Hatinya mencelos merutuki kebodohannya yang tak bisa berkata jujur pada Kinan.

Radit takut jika dia menyatakan perasaannya akan berakibat buruk pada persahabatan mereka.

"Terima kasih sudah mengkhawatirkan aku, Mas. Selama ini cuma kamu pria yang tulus baik padaku," ucap Kinan serius.

Radit menatap Kinan haru, ingin sekali berkata jujur tentang perasaannya tapi bibirnya terasa kelu.

Setibanya di klinik, Kinan langsung turun dan berpamitan pada Radit untuk menuju tempat kerjanya.

Radit benar-benar menyesal dengan kebodohannya, dia pukul stir kemudi berkali-kali merutuki diri.

"Bodoh banget kamu, Radit!!" gumam Radit.

****

Sementara Bu Rina disibukkan dengan persiapan menyambut tamu dari keluarga Bagas.

Bu Rina menyiapkan hidangan bersama dengan Dinda. Sementara Ranti menjaga Caca di kamarnya, dia memang tak terbiasa di dapur jadi lebih memilih menjaga bocah kecil itu.

Lewat tengah hari kelurga Bu Nur datang, Ind
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status