Share

Ungkapan Hati Radit

Radit merasa geram melihat Rangga berdiri di sana. Dia yakin jika pria itu ingin menjemput Kinan.

"Ngapain kamu di sini?" tanya Radit ketus.

"Mau jemput Kinan." sahut Rangga cuek.

Radit memasang tampang tak suka. Dia tak ingin rencananya mengajak Kinan makan di luar sekaligus menyatakan perasaannya gagal begitu saja.

"Kinan pulang bareng aku, kami mau mampir dulu buat makan," ucap Radit.

"Baiklah, aku ikut kalian," ucap Rangga terlihat santai.

Radit sudah tak dapat menahan diri lagi, rahangnya mengeras menahan emosi melihat Rangga yang bersikeras mengganggu rencananya.

"G*la kamu ya? Pergilah dan jangan membuatku terpancing emosi karenamu," ucap Radit penuh tekanan.

Kinan tampak berjalan keluar dari dalam kilinik. Dahinya mengernyit kala melihat Radit dan Rangga sedang berbicara berdua.

"Mas Rangga?" ucap Kinan.

"Iya, Kinan. Sengaja aku datang ke sini untuk menjemputmu," ucap Rangga penuh harap.

"Tapi aku ada janji sama Mas Radit, kami mau makan di luar," jawab Kinan.

"Kinan, kamu gak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status