Share

Terusik

Ranti senyam-senyum sendiri melihat ponselnya. Dia berbalas pesan dengan Bagas. Saking asyiknya dia tak menyadari jika Dinda sedang dibelakangnya mengamati setiap gerak geriknya.

"Ehem, lagi ngapain, Mbak?" tanya Dinda mengambil posisi duduk di depan Ranti.

"Gak liat aku sedang apa? Pakai tanya lagi," jawab Ranti, tatapannya tetap fokus pada ponselnya.

"Oh, asyik bener. Gimana kabarnya Mas Bagas?" tanya Dinda memancing.

"Baik—" Ranti tak meneruskan perkataannya, dia baru sadar jika sudah terpancing oleh adiknya.

Ranti melotot, Dinda tertawa dan meninggalkan kakaknya yang mulai mengomel.

"Dasar bocah, mau tau aja urusan orang dewasa, pasti kamu ngintip pesanku sama Bagas ya, Dinda!!" Ranti berteriak di depan kamar Dinda.

Kinan tak sengaja mendengar Ranti yang berteriak di depan kamar adiknya dengan menyebut nama Bagas.

"Apa, Mbak?! Kamu berkirim pesan sama Mas Bagas!?" tanya Kinan terkejut saat mendengar kakaknya berbic
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status