Share

Kabar Duka

"Mbak, benar yang dikatakan Bapak ini. Keluarga harus kuat agar bisa memberi motivasi pada pasien nanti," ucap Dokter.

Rangga datang membawa minuman untuk Kinan dan Pak Abdul. Melihat Kinan yang semakin menyedihkan, Rangga memapahnya dan mendudukkannya di kursi. Sungguh dia tak tega melihat Kinan seperti itu.

"Kinan, tenangkan dirimu. Kita berdoa untuk kesembuhan Bapak ya," ucap Rangga.

Kinan sudah mulai bisa menguasai diri. Dia kemudian meminta Pak Abdul dan Rangga untuk kembali.

"Pak Abdul, anak dan istri Bapak pasti menunggu Bapak. Mas Rangga kamu juga pasti butuh istirahat sepulang dari kerja. Aku berterima kasih atas pertolongan kalian tapi kalian bisa kembali sekarang," ucap Kinan.

"Iya, Kinan. Maaf ya Bapak tidak bisa menemani di sini. Bapak mau kembali dulu," ucap Pak Abdul.

"Bagaimana dengan kamu, Kinan? Aku gak bisa meninggalkan kamu sendiri di sini." ucap Rangga.

Kinan meyakinkan Rangga bawa dia bisa menunggui Bap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status