Share

Melihat Alex Membunuh

Alex memukul anak buahnya yang kedapatan melalaikan tugas sampai nyaris ditangkap polisi. “Bodoh!” Alex memelototi. Pria yang kini lebam itu meringis saat Alex menendang kakinya dengan keras.

“Kau sudah membuat keberadaan kami tidak aman. Akan lebih baik kalau kau dihabisi,” katanya, meremas kerah.

“Ja-jangan , Bos! Maafkan aku. A-aku akan mengatasi semua,” lirihnya, ketakutan.

Alex tak peduli. Siapa pun yang sudah membahayakan pekerjaannya, maka mati adalah balasan. Tidak ada ampun bagi yang bersalah.

Alex mengambil pistol dari balik punggung dan mengarahkannya pada dahi pria itu.

“Bos, jangan!” Lusi mendekat.

“Katakan padaku, siapa yang tahu kau mengirim narkoba? Cepat!” Alex tak mengindahkan Gandhi dan Lusi yang berusaha mencegah.

“A-aku tidak tahu, Bos. Dia ... dia hanya mengintai dari jauh. Aku yakin, dia tidak tahu siapa aku,” jawabnya.

“Ya, ya. Jangankan dia, seluruh dunia juga tak akan tah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status