Share

Salah Paham

Farel membawa Ailyn ke salah satu restoran mewah di pusat kota. “Kau pernah ke sini?” tanyanya.

“Tidak, Tuan.” Ailyn mengamati ruangan luas yang lumayan menarik. Dia dapat melihat dengan jelas ke arah luar sebab hampir seluruh ruangan didominasi kaca.

“Kau suka tempat ini?” Farel memanggil pelayan dengan isyarat tangannya.

“Tidak juga.” Ailyn sedikit merapikan rambutnya. Memang berkelas, tapi dirasa tidak cocok dengan model sepertinya yang baru bangkit lagi.

“Loh, kok aneh? Ini restoran bintang lima, loh. Hanya segelintir orang yang ke sini. Itu pun hanya dari kalangan menengah ke atas.” Farel seolah ingin Ailyn bangga bisa diajak ke tempat itu.

“Itulah yang kurang menarik. Aku merasa lebih suka makanan di pinggir jalan yang lebih terjangkau.” Ailyn menarik napas, teringat Hadid yang tak kunjung kembali.

Farel hanya mengerakkan bibir, mempersilakan wanita itu untuk memesan.

Beberapa saat berlalu ....

F
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status