Share

Nyaris Dilecehkan

Karan memasuki ruangan. Hari ini dia harus fokus menyelesaikan berkas penting. Tidak seperti biasanya, pria berjas putih itu memilih menghabiskan waktu di ruangannya.

“Tuan, Tuan Kusuma bertanya mengenai konsep ulang tahun. Apa Tuan ingin kami menyiapkan sesuatu?”

Jovan yang sedari tadi mengikuti, memberanikan diri bertanya. Sejak kemarin atasannya itu sukar diajak bicara.

“Tidak usah. Aku ingin dikirimi detail produk beserta siapa saja yang terlibat,” ujarnya tanpa menoleh.

Tangannya lincah, bagai menari di atas mesin ketik. Sebelum acara ulang tahun, Karan ingin pekerjaannya selesai.

“Baik, Tuan.” Jovan membungkukkan badan, berbalik menuju ke pintu.

Ketika pintu dibuka, muncul Farel yang meminta izin masuk. Tak ada jawaban, selain gumaman tak jelas.

“Tuan, Papa memintamu untuk memeriksa dokumen kontrak dengan para model. Papa juga ingin kau bicara dengan Ailyn mengenai launching produk terbaru kita,” papa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status