Share

Sumber Masalah

“Apa-apaan ini!” Kusuma melotot sembari berkacak pinggang melihat apa yang keduanya perbuat.

Karan menoleh, nyaris memukul lagi. Ia berhenti setelah Kusuma mendorongnya ke samping.

“Cuh!” Farel meludah. Darah segar terciprat ke lantai.

“Karan!” Ailyn membantunya berdiri. Pria itu menepis. Amarah masih memenuhi dirinya. Sesaat ia lupa di mana kini berada.

“Apa yang terjadi sampai kalian lupa tempat? Berkelahi seperti anak kecil!” Kusuma menoleh ke arah pintu, di mana Jovan dan Geri muncul.

“Tutup pintunya! Jangan biarkan siapa pun mendekat!” teriak Kusuma. Geri dan Jovan kompak mengangguk, bersamaan menutup pintu.

“Tanya saja padanya! Apa yang dia lakukan pada Ailyn saat keadaan sepi.” Karan menunjuk ke arah wajah Farel yang lebam.

Napas keduanya tersengal akibat perkelahian tadi. Kusuma yang mulai curiga, meminta Farel untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

“Hanya salah paham, Pa. Kakak y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status