Share

Membatalkan Pernikahan Atau Menunda?

Ailyn terdiam berpangku tangan sembari memerhatikan pantulan dirinya di cermin. Sudah beberapa kali mengirim pesan pada Karan, pria itu tak membalas.

“Tumben centang satu dari kemarin. Aku jadi semakin takut.” Ailyn kembali mengecek ponsel. Tak ada apa-apa selain pesan dari Alex.

Sebuah foto dikirim padanya. Foto yang memerlihatkan tumpukan undangan pernikahan yang akan disebar.

Ailyn memejamkan mata. Menelepon Karan sudah tak bisa. Mungkinkah harus datang ke kantor dan bicara langsung?

“Tidak, tidak bisa! Aku sudah berjanji tidak akan meminta bantuannya lagi.” Ailyn memerhatikan ranjang, di mana gaun indah berwarna putih terhampar di sana.

“Jelas tak mungkin untuk kabur. Selain aku dijaga ketat, Karan pasti yang akan disalahkan meski tak terlibat.”

Ailyn merebahkan kepala pada meja rias. Air matanya menganak sungai. Rindu mendadak menyapa. Dua hari tak ada kabar dari Karan, benar-benar membuatnya tak tenang.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status