Share

BAB 41. PERANG SAUDARA

Ghea memandang wajah Galang yang tegang ketika memeriksa beberapa dokumen yang diambil dari kantor. Sebagai sekretaris pribadi dia tahu isi semua dokumen , karena Galang mempercayakan semua dokumen penting padanya. Dibukanya masing-masing dokumen meletakkannya di meja kerja, menyediakan kopi dan pancake yang sempat Ghea buat tadi pagi.

Sepintas wajah Galang terlihat bingung, mencari sesuatu di antara dokumen-dokumen, kemudian bernafas lega setelah apa yang dicarinya diketemukan , mencium dokumen , menaruhnya di tas kerjanya.

“ Yang, besok kamu bawa tas kerjaku pada rapat direksi.” Kata Galang, mengunci tas kerjanya dengan nomor yang hanya mereka berdua yang tahu.

Mengapa hidup ini penuh pencobaan. Aku baru merasakan kebahagiaan bersama Galang, entah apa yang akan terjadi besok pada rapat direksi, batin Ghea, merapikan dokumen yang telah diobrak abrik oleh Galang.

Pikiran Ghea kembali melayang, semua manusia baik tua, muda , kaya miskin, terkenal tidak terkenal, pasti mengalami pen
MARIWINA

Tentu ingin mengetahui kelanjutannya yang semakin seru dan mendebarkan. Silahkan baca ya bestie

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status