Share

Bab 49. Menginap

Raline mengintip melalui celah pintu yang khusus bisa dilihat dari dalam dan tidak bisa dilihat dari luar, "Astagfirullah, mengapa mereka datang lali?"

Raline berjalan perlahan menuju tempat tidur lagi sambil meringis karan masih ada rasa perih di sana. Bergegas mengambil ponsel dan mengirim pesan WA kepada suami, "Bang, mereka kembali. Sekarang ada di depan pintu kamar. Ra malas menghadapi mereka"

Tidak ada satu detik pesan itu langsung dibaca oleh Eddriz. Sayangnya pesan itu tidak dijawab. Terlihat ponsel tidak dalam keadaan online lagi sesaat setelah membaca.

"Iiish, kebiasaan hanya dibaca saja. Biarkan saja kalau begitu, mau menekan bel pintu seribu kali juga emang gue pikirin," gerutu Raline sendiri berbaring dan menyelimuti tubuh sampai kepala.

Raline mengira Eddriz tidak memperdulikan pesan WA tadi. Pasalnya hanya dibaca saja tanpa dijawab. Baru saja ingin memejamkan mata tiba-tiba pintu terbuka dan medengar ada keributan di luar kamar.

"Ra, Sayang!" teriak Eddriz tidak perduli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status