Share

109. Teman Jadi Manten

Di saat yang sama, Siska secara tak sengaja menatap ke arah depan. Dia terkejut ketika melihat seorang pria yang sedang turun dari mobil, dan tak lama melangkah ke arah klinik bersama.

‘Mas Ridwan,’ ucap Siska dalam hati.

Tak mau fokusnya terbagi karena baru saja melihat mantan cinta pertamanya, Siska kembali mengalihkan tatapannya ke salah satu contoh kartu undangan.

“Kalau model kartu undangannya yang kayak gini, bagaimana?” tanya Rayyan, lantas mengarahkan contoh kartu undangan ke hadapannya.

“Boleh juga yang ini. Aku setuju saja. Bagus juga ini modelnya,” sahut Siska, yang diangguki oleh Rayyan.

Selanjutnya, Rayyan langsung memesan kartu undangan sesuai dengan contoh yang dia dan Siska inginkan. Setelah semua beres, dua sejoli itu lantas meninggalkan ruko tersebut.

“Kita mau ke mana lagi? Mau makan dulu di kedai makanan itu?” tanya Rayyan, yang mendapat jawaban dari Siska berupa gelengan kepala.

“Aku tadi sudah masak lho, Ray. Sebaiknya kamu makan di rumahku saja, ya. Sekalian kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status