Share

19. Saran Andi

“Hah?! Kenapa sih kamu kok penasaran sama dokter Bambang, Bro?” tanya Andi dengan kening yang berkerut, dan mata yang memicing.

“Ya pasti penasaran lah aku sama si dokter itu. Soalnya aku tahu pasti siapa kakeknya Darel. Jadi tolong aku ya, Ndi. Aku mau mengungkap kebenaran,” sahut mas Haikal serius.

“Kebenaran tentang apa? Kasih aku penjelasan walaupun sedikit. Supaya aku bisa tahu harus mulai dari mana,” cetus Andi.

Aku dan Adel hanya menyimak saja pembicaraan mereka berdua.

“Aku akan cerita. Kamu dengarkan baik-baik cerita aku ini. Jangan dipotong sebelum aku selesai bercerita,” sahut mas Haikal yang diangguki oleh Andi.

Mas Haikal lalu mengajak Andi untuk masuk ke dalam mobilnya, karena tak ingin ada yang mendengar perkataannya. Selain itu, dia melihat kalau Pasya tertidur di gendonganku. Mungkin dia ingin anaknya tidur dengan posisi nyaman, kalau aku duduk di jok mobil.

Setelah kami semua masuk ke dalam mobil, mas Haikal mulai cerita dari awal sampai kecurigaannya pada Darel. Tak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status