Share

Bab 1704

"Tokoh besar? Siapa?" tanya Luther kembali.

"Raja saat ini!" kata Misandari yang mengejutkan orang.

"Eh?" Luther mengernyitkan alis karena merasa aneh. Bukankah raja saat ini sedang sakit parah dan berbaring di tempat tidur? Mengapa wajah masih berniat untuk menemuinya? Apakah semua ini karena Paviliun Lingga atau nadi naga? Apakah perjalanan ini akan berbahaya? Apakah ada jebakan di dalam kota terlarang?

Misandari seolah-olah bisa membaca pikiran Luther dan berkata dengan tenang, "Nggak perlu berspekulasi. Kalau Raja ingin mencelakaimu, dia nggak akan mengutusku ke sini. Dia akan langsung mengutus ahli di istana dan bahkan pasukan pengawal. Apa kamu masih bisa melawan dengan kondisi tubuhmu saat ini?"

Mendengar perkataan itu, Luther menghela napas. Harus diakui, apa yang dikatakan Misandari masuk akal. Jika raja berniat mencelakainya, tidak akan hanya mengutus seorang wanita ke sini saja. Selain itu, jika tidak bodoh, raja tidak akan memperparah situasi saat ini. Bagaimanapun juga, Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Gidalti Saogo
tanggung skali....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status