Share

Bab 1721

Nolan menatap Luther lekat-lekat. Tatapannya dipenuhi antusiasme dan penantian. Dia awalnya hanya ingin mengorek informasi dari Luther, tetapi ternyata Luther begitu penting di mata ayahnya, sampai-sampai bisa memengaruhi keputusan ayahnya dalam memilih pewaris.

Dengan kata lain, Nolan bisa menjadi putra mahkota atau tidak, semua tergantung pada keputusan Luther. Hal ini sungguh membuatnya gembira.

"Yang Mulia kuat dan berani, bahkan punya banyak prestasi perang. Tentu saja cocok menjadi putra mahkota. Tapi, yang membuat keputusan akhir adalah Kaisar. Aku cuma menyarankan," ujar Luther.

"Nggak apa-apa, yang penting kamu mendukungku," sahut Nolan dengan penuh semangat.

"Yang Mulia begitu murah hati dan cocok denganku. Aku pasti akan mendukungmu menjadi putra mahkota," ucap Luther.

"Bagus, aku baru bisa tenang kalau kamu mendukungku." Nolan tertawa terbahak-bahak sebelum meneruskan, "Gerald, mulai hari ini kamu adalah saudaraku. Kelak kalau ada masalah, cari saja aku."

"Terima kasih, Yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status