Share

Bab 1726

Luther kehilangan waktu tidurnya dan hanya mendapat liontin ini? Menyedihkan sekali. Mereka sama-sama pangeran, tetapi kenapa pemberian Nivan begitu berbeda?

"Yang Mulia, sekarang sudah malam sekali. Aku pamit dulu." Luther mengambil inisiatif untuk berpamitan.

"Baiklah. Aku akan mencarimu lagi kalau ada masalah penting." Nivan tersenyum dan mengangguk. Setelah berbasa-basi sesaat, Luther dan Misandari pun pergi.

Keduanya kembali ke mobil. Luther menatap giok yang terlihat biasa-biasa itu, lalu menggeleng dan menghela napas. "Putri, kakak ketigamu pelit sekali. Masa ingin menyuapku dengan giok ini?"

"Kak Nivan sangat waspada. Sebelum memiliki keyakinan besar, dia nggak bakal membuat pengorbanan yang sia-sia. Sudah lumayan dia masih memberimu giok berkualitas tinggi," sahut Misandari sambil tersenyum.

Faktanya, jika Misandari tidak bersuara tadi, Luther mungkin tidak akan mendapat apa pun. Dengan kepribadian Nivan, dia hanya akan memberi Luther janji manis.

"Kalau dibandingkan dengan ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status