Share

Bab 1727

"Omong-omong, seharusnya nggak ada yang menggangguku lagi, 'kan?" tanya Luther sambil bersandar di jok.

Gangguan yang terus datang membuat Luther benar-benar lelah. Orang-orang terus menghalangi jalannya, padahal dia hanya ingin pulang untuk tidur.

Sekarang, Luther pun tidak mau tidur di mobil lagi. Dia tidak suka perasaan dibangunkan seseorang saat sedang tidur nyenyak. Perasaan itu seperti dipaksa untuk berhenti kencing.

"Kenapa? Kamu merasa keuntunganmu belum cukup besar hari ini?" goda Misandari.

"Uang memang penting, tapi nyawa jauh lebih penting. Aku benar-benar lelah dan ingin tidur," balas Luther.

"Tenang saja, hanya mereka bertiga yang pantas memperebutkan takhta. Sisanya nggak akan berani mengambil tindakan," ujar Misandari.

"Baguslah kalau begitu." Luther mengembuskan napas, lalu meneruskan, "Aku akhirnya bisa tidur nyenyak malam ini!"

"Jangan senang terlalu cepat. Aku rasa kamu nggak bakal bisa tidur malam ini," ucap Misandari yang menggeleng.

"Kenapa? Bukannya kamu bilang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status